Prestigious Training LKMM-TM Bengkulu

Nur Hotimah dan Zairi

Aku, Mahasiswa tingkat akhir yang masih doyan berorganisasi. Perkenalkan, Aku biasa disapa Nur.

Nur itu artinya cahaya, aku sangat suka disapa dengan sebutan tersebut. Aku kuliah di kampus

Universitas Bengkulu, Prodi Agribisnis. Aktivis kampus menjadi gelar pertama saat perkuliahan

berlangsung. Do'akan segera menyandang gelar yang sebenarnya dari kampus tercinta ini.

Ketika mahasiswa lain tengah sibuk dengan tugas perkuliahannya, sementara aku masih sibuk

dengan "Ngobrol di Kopma". Karena hanya kopmalah yang menjadi rutinitas keseharian dalam

berorganisasi. Sengaja! sengaja tidak banyak mengikuti organisasi. “Buat apa banyak organisasi

hanya untuk mengikuti saja bukan untuk diikuti” Itulah prinsip dari seorang Nur.

Berorganisasi merupakan salah satu pilihan terbaik ketika menjadi masyarakat kampus. Karena

dengan organisasi inilah dapat melatih softskill. Sehingga ketika keluar dari dunia kampus akan

benar-benar siap menghadapi dunia nyata. Seorang pemuda yang siap membangun negaranya dan

memperjuangkan bangsanya. Hal ini bukan bermaksud menyudutkan rekan-rekan mahasiswa yang

fokus dalam perkuliahan saja. Namun sedikit membeberkan rahasia manfaat organisasi. Dengan

perkuliahan dan organisasi yang seimbang seorang mahasiswa mampu mempertahankan IPK.

Minimal masih diatas 3.xx dalam skala 4.00 dan memiliki keterampilan lainnya.

Di organisasi tentu saja bukan hanya ngobrol sekedar ngobrol. Tentu saja ada hal penting yang

dibagikan. Karena komunikasi dalam berorganisasi merupakan hal yang penting. Sehingga ngobrol

menjadi aktivitas yang wajib. Untuk buktinya silahkan diklarifikasi pada organisator sejati. Sehingga

sangat dipertanyakan pada mahasiswa organisator yang tak pernah sempat untuk ngobrol bersama

rekan seorganisasinya atau yang selalu sibuk dengan alasan banyak tugas kuliah. Hallo bro sis, yang

kuliah bukan anda saja! Teriakan hati terdalam.

Sudah bicara terlalu panjang lebar sepertinya. Okay. Garis besar yang ingin saya sampaikan adalah di organisasi kita banyak belajar, baik belajar memahami rekan seorganisasi maupun belajar mengelola pemanfaatan waktu. Aku masih jauh dari kata bisa, apalagi sempurna menjadi seorang organisator. Banyak belajar dan banyak berlatih. Tidak akan karena organisasi seorang mahasiswa lupa akan perkuliahannya dan tidak akan karena organisasi seorang mahasiswa mendzolimi rekannya karena terlalu sibuk dengan alasan kuliahnya.

Organisasi yang aku tekuni adalah Koperasi Mahasiwa, dimana Kopma merupakan organisasi aktif dibidang DIKLAT dan Entrepreneur Kampus Unib.

Pada tanggal 3-6 Desember ini aku berkesempatan mengikuti Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa Tingkat Menengah yang dilaksanakan di Hotel Santika Bengkulu (LKMM-TM Bengkulu).

Aku beserta rekan seoraganisasiku Zairi dan delegasi BEM, UKM Unib lainnya.

Kemudian kami bergabung bersama kampus lainnya yang ada di provinsi Bengkulu.

Kegiatan itu berlangsung sangat kondusif, dimana pementor kami adalah professor dan guru-guru besar lainnya sebagai utusan RISTEKDIKTI. Pelatihan yang luar biasa karena seluruh peserta banyak dituntut aktif dalam diskusi dan studi kasus. Sebelumnya pementor menjelaskan detail tentang attitude yang harus dimiliki mahasiswa.

Sekian! Aktiflah di Kopma, Kesempatan untuk kalian terbuka sangat lebar dalam menggali potensi diri. Tetap lakukan yang terbaik, agar investasi jangka panjang itu semakin menggunung yang menjadikan diri lebih berarti. Bravo Kopma!