![]() |
Masjid Jamik Bengkulu |
Bengkulu – Pelataran Masjid Jamik, hingga besok sore akan menjadi sebuah miniatur dari Pasar Islam. Pasar Islam adalah salah satu rangkaian acara Dinar goes to Campus yang telah diwacanakan Kopma Unib sejak tahun 2011. Ada enam tenda yang telah di pasang di pelataran masjid Jamik. Terdaftar 42 pedagang yang terdaftar menjadi peserta.
Kopma Unib memakai sistem jemput
bola dalam mencari pedagang yang akan berpartisipasi. Yaitu, mengundang mereka
secara resmi, mendatangi mereka, hingga memberikan edukasi mengenai Pasar Islam
sebelum berjualan.
“Pasar Islam tidak berbeda
dengan pasar-pasar lainnya. Namun, dalam transaksi di Pasar Islam menggunakan
uang Dinar dari emas, Dirham dari perak, dan Danik dari perak ukuran kecil. Dan
tidak ada lapak yang permanen. Artinya, pedagang boleh memilih lapak mereka
masing-masing sesuai dengan zona yang telah di tentukan. Siapa cepat dia yang
dapat.” Bahas Pak Jajang, Ketua BMT BIM sekaligus penanggung jawab kegiatan
Baitul Dinar International di Provinsi Bengkulu.
Mengenai sistem pasar, Diogi
Putra Befa, Koordinator Pasar Islam menyampaikan bahwa pasar akan dibuka pukul
08.00 hingga pukul 16.00 WIB. Setelah berjualan pasar akan di sterilkan. Jadi,
tidak ada pedagang yang meninggalkan peralatan dagangannya di lapak.
Dalam kegiatan Pasar Islam,
panitia sama sekali tidak memungut biaya sewa lapak. Namun, di akhir kegiatan,
pedagang diajarkan untuk berinfak. Telah disediakan 42 meja dan 42 kursi yang
siap memudahkan pedagang.
“Ada beberapa zona yang kita
pasang. Yaitu zona asesoris, zona jasa, zona makanan, zona sembako, dan zona
pakaian. Semua pedagang telah fiks. Namun, hanya sekitar 30 pedagang yang
hadir. Saat TM, sebagian mengundurkan diri.” Aju Deska, ketua Panitia kegiatan
ini menyampaikan data pasar Islam pertama di Kota Bengkulu ini.
“Antusiasme warga Bengkulu
dikategorikan bagus. Di hari pertama pertukaran uang di Pasar Islam mencapai
dua juta rupiah lebih. Ya, sekitar satu dinar.” Kata Gilang Prayoga, M.M., CEO
PT. Baitul Dinar International pada Humas Kopma. “Follow up dari kegiatan ini,
salah satunya memberikan tanda bahwa pedagang yang bersangkutan bersedia
menggunakan transaksi Dirham-Danik.”
“Mulai semester genap nanti. Transaksi
di Kopma Unib dapat menggunakan Dirham-Danik. Bahkan sudah bisa menabung dengan
dengan devisa minimal 1 Danik atau senilai Rp 12.000,00. Mulai dari sekarang
kita mulai investasi uang kita dalam wujud Dinar, Dirham, dan Danik.” Tambah pemuda
yang di sapa ‘Om Gilang’ ini.
Pasar Islam akan berakhir pada
hari Minggu (30/12) besok, pukul 16.00 WIB. Bagi Anda yang belum berkesempatan
hadir, Kopma Unib dan beberapa BMT di Kota Bengkulu sepakat akan membuat agenda
yang sama kembali. [hms/KU]
berhati-hatilah dgn narasumber anda yang bernama gilang prayoga. korban penipuan yang bersangkutan sudah angkat suara tetapi belum melaporkannya kpd pihak kepolisian.
BalasHapusLAPORAN Korban Penipuan GILANG PRAYOGA alias BAITUL DINAR Kaskus - The Largest Indonesian Communityhttp://m.kaskus.co.id/post/513d982e2775b40735000006